Jakarta – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri buka suara soal wacana pemerintah memasukan pengemudi atau driver ojek online (ojol) ke dalam kriteria penerima Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi. Simon mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus pada pemutakhiran data pendaftar dalam aplikasi MyPertamina.
Saat ini, menurutnya data Pertamina telah dikolaborasikan dengan data registran yang dimiliki PT PLN (Persero). Nantinya data ini akan dihimpun untuk kemudian disajikan dan dimutakhirkan oleh BPS supaya data sesuai dengan target dari penerima subsidi.

Simon juga menekankan, pihaknya masih menunggu kelanjutan dari pemerintah, dalam hal ini ialah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyangkut penerima subsidi karena Pertamina sendiri hanya sebagai pelaksananya.
Sebagai informasi, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan pengemudi ojol masuk ke penerima subsidi BBM karena termasuk kategori UMKM. Dia menjelaskan pelaku UMKM tetap masuk ke kriteria penerima subsidi BBM.